Selasa, 14 Agustus 2018

Jasa Pemasangan Access Door

Jasa Pemasangan Access Door

Akses control pintu ialah sebuah system yg dapat atau buat membatasi pemakai buat mengakses sesuatu ruangan dengan meletakkan sistem alat kontrol terhadap pintu. Didalam Akses control pintu, control akses menunjuk pada praktik mematok pintu masuk ke sebuah properti, bangunan , atau ruang buat orang yg berwenang.



Akses control ini bisa di lakukan oleh seorang personil kayak penjaga perbatasan , penjaga pintu , pemeriksa tiket , dll , ataupun dengan perangkat kayak suatu kunci ( Lock ). Namun saat akses control berupa seseorang penjaga ataupun kunci manual mempunyai bejibun keterbatasan, control akses electronik menggunakan system komputerisasi ataupun mirokontroler membobok keterbatasan itu. System akses control pintu secara simpel di padukan dengan sebuah kunci ( lock) waktu ini telah di kembangkan kayak dipadu dengan sebuah system kartu (card ) misal nya RF ID (Magnetic Card ), Smart Card ataupun kartu lain nya atau yg lebih mutakhir dan lebih tinggi tingkatan keamanan nya kayak sistem biometrik kayak sidik jari (fingerprint ), muka (face ) atau dengan sebuah retina.

Akses Control Fisik

Akses control secara fisik biasa nya disuguhkan terhadap petugas khusus kayak penjaga keamanan. Umum nya ada sebuah pagar atau pintu buat menghindari akses control fisik daripada pihak yg tak berkepentingan apapun. Control akses secara fisik mampu dicapai oleh seorang manusia melewati cara mekanis kayak kunci atau melewati sarana tekhnologi yg disebut system akses control. Hak akses cuma bagi yg berkepentingan ini sangatlah berguna buat melindungi asset properti bila di dukung dengan sebuah camera CCTV.

Secara sejarah, akses memasuki sesuatu tempat biasa nya memakai kunci. Saat suatu pintu terkunci , maka cuma orang yg memiliki kunci yg mampu masuk melewati pintu itu tergantung terhadap bagaimana kunci itu di konfigurasi. Kunci mekanik manual tak akan mematok pemegang kunci buat masuk pada time atau tanggal tertentu saja. Kekurangan dari jenis kunci tradisional ialah ia tak bisa memberikan sebuah data kapan aja pintu itu dapat di akses secara spesific. Kelemahan lain nya kunci bisa dengan gampang di duplikasi ataupun di pindahkan ke seorang yg tak berhak menerimanya. Ketika kunci itu hilang ataupun pemegang kunci tak lagi berwenang buat mengakses ruangan itu maka kunci wajib di buat ulang kembali.

0 komentar:

Posting Komentar