Senin, 20 Januari 2020

Jual Tripod Turnstile Manual


Akses itu berarti sebuah tindakan untuk memasuki suatu wadah ataupun menggunakan sesuatunya. Sedangkan sebuah otorisasi ialah izin buat mengakses suatu dari sumber daya. Sebuah akses kontrol fisik ialah akses yg umum di berikan pada orang terkhusus dengan sebuah pembatas berupa pintu ataupun pagar buat menghindari sebuah akses dari orang yg tak diberi sebuah wewenang. Sebuah kontrol akses secara fisiknya di lakukan dengan cara yang mekanis seperti sebuah kunci ataupun dengan teknologi yg disebut sebuah system akses kontrol. Untuk hak akses cuma bagi yg diberi sebuah wewenang sangat bermanfaat buat melindungi properti dan juga barang berharga lain nya bila di dukung dengan sebuah kamera CCTV .


Dengan secara konvensional, sebuah akses buat memasuki suatu wilayah menggunakan sebuah kunci. Waktu suatu pintu terkunci , maka cuma orang yg memegang kuncilah yg bisa masuk kesebuah tempat tersebut. Untuk kunci manual tak akan membatasi pemegang sebuah kunci buat masuk pada saat tertentu saja. Kekurangan kunci ialah tak adanya sebuah data kapan saja sebuah pintu tersebut dipakai. Kelemahan kunci lain nya ialah ia bisa dengan mudah di duplikasi ataupun dipegang oleh seseorang yang tak berhak. Waktu kunci hilang maka buat mengakses tempat itu harus dibuat kunci yg baru lagi.

Akses kontrol elekhtronik ialah akses yg menggunakan sebuah media elektronik buat mengatasi kelemahan pada sebuah kunci biasa. Dgn akes kontrol elekhteronik maka ada bejibun jenis hak akses yg bisa digunakan buat menggantikan sebuah fungsi kunci yang biasa. Dari setiap data akses nanti akan dicatat oleh system. Saat akses itu di tolak, pintu tetaplah terkunci dan juga usaha buat mengakses tersebut pula akan tercatat. System akses kontrol elekhtronik juga bisa membunyikan sebuah alarm jikalau dibiarkan saja terbuka terlalu lama ataupun dibuka dengan cara paksa .

Cara kerja sebuah akses kontrol ialah sebagai berikut ini:

·         User dapat memasukan data pada sebuah pembaca.
·         Pembaca akan mengirim informasi ke sebuah panel kontrol.
·         Panel kontrol nanti akan membandingkan sebuah nomor tersebut dengan sebuah daftar kontrol akses yg sudah tersimpan sebelumnya, menyetujui ataupun menolak permintaan itu, dan juga mengirimkan sebuahlog transaksi ke sebuah database.
·         Saat suatu akses ditolak karna tak cocok dengan sebuah database maka nanti pintu akan tetaplah terkunci.
·         Jika ada sebuah kecocokan diantara nomor dan juga database kontrol maka sebuah panel kontrol nanti akan mengoperasikan relay buat membuka pintu itu.


Tipe reader ini juga memiliki semua input dan juga output yg diperlukan buat mengendalikan sebuah perangkat keras pintu jua memiliki sebuah memori dan juga daya proses yg diperlukan untuk membikin keputusan akses yang independen. Seperti hal nya Semi- intelligent readers , tipe ini juga terhubung kesebuah panel kontrol melalui RS- 485. Panel kontrol ini mengirimkan sebuah update konfigurasi dan juga mengambil data transaksi daripada pembaca . Ada jua Intelligent Readers tipe yang terbaru yg disebut IP readers ( pembaca IP). System pembaca IP ini biasa nya tak memiliki sebuah panel kontrol tradisional dan juga pembaca berkomunikasi langsung kesebuah PC yg bertindak sebagai sebuah host.

Beberapa pembaca juga mungkin memiliki fitur tambahan kayak layar LCD , kamera /speaker /mikrofon untuk interkom , smart card read/ write support , dan juga tombol manfaat dengan tujuan untuk pengumpulan data kayak clock- in / clock- out buat laporan absensi karyawannya.

0 komentar:

Posting Komentar