Rabu, 13 Mei 2020

Biaya Jasa Smoke Detector Tangerang 2020

Peralatan Notifikasi

Ketika alarm tersandung, peralatan notifikasi adalah perangkat yang memperingatkan siapa pun saat melihat ancaman kebakaran menggunakan lampu, sirene, atau audio lainnya. Lampu sorot yang biasa dilihat adalah contoh yang baik dari alat yang menggabungkan dua bentuk pemberitahuan dalam satu perangkat kecil. Seringkali lampu berkedip disertai dengan speaker yang terpasang di dalam unit, yang dapat memutar sirene alarm, pesan yang direkam sebelumnya, atau audio langsung yang menginstruksikan mereka yang ada di gedung tentang apa yang harus dilakukan.

pendekatan bijaksana untuk desain sistem alarm kebakaran Anda. Kami menggunakan peralatan dan sistem dari produsen terkemuka, bukan sistem berpemilik, sehingga Anda memiliki kebebasan untuk memilih sistem yang tepat dan mitra layanan yang tepat. Perancang dan pemasang alarm kebakaran kami memastikan bahwa sistem Anda diinstal dan beroperasi sesuai dengan kode dan standar yang disyaratkan.

 Ini adalah kode praktik untuk deteksi kebakaran dan sistem alarm kebakaran untuk bangunan. Kode ini memberikan rekomendasi untuk perencanaan, desain, pemasangan, komisioning, dan pemeliharaan sistem deteksi kebakaran dan alarm kebakaran di dalam dan di sekitar bangunan selain rumah. Ini tidak merekomendasikan apakah sistem alarm kebakaran harus dipasang di lokasi tertentu. Untuk mematuhi Standar ini dan Orde Reformasi Regulasi (Keselamatan Kebakaran) 2005, penilaian risiko keselamatan kebakaran harus dilakukan oleh orang yang kompeten.

Deteksi Asap: Ada berbagai jenis detektor asap: - sensor optik, multi-sensor, ionisasi, detektor sinar, dan pengambilan sampel udara / aspirasi.

Optik: Detektor asap optik beroperasi berdasarkan prinsip sinar infra merah yang membiaskan partikel asap yang memasuki ruangan. Ini membuat jenis detektor ini lebih sensitif terhadap api yang membara seperti kain atau perabotan modern. Detektor optik lebih rentan terhadap alarm palsu dari uap atau lingkungan berdebu (di luar kamar mandi / bangunan).

Beam Detectors: Beam detector terdiri dari pemancar dan penerima. Pemancar memancarkan sinar infra merah dari Pemancar ke Penerima.

Ionisasi: Detektor ionisasi beroperasi atas dasar partikel asap hangus yang melewati antara dua elektroda yang menyebabkan aliran arus kecil. Ini membuat jenis detektor ini lebih cocok untuk api yang menyala cepat seperti kertas / kayu. Detektor ionisasi lebih rentan terhadap alarm palsu dari bau terbakar yaitu di luar dapur.


0 komentar:

Posting Komentar