Harga Jasa Pemasangan Access Control
0812 135 5597 – 0812 9333 2020
Reader pula akan memberikan sebuah tanda kepada seorang user berupa lampu LED warna merah berkedip buat akses yang ditolak dan juga lampu warna hijau buat akses yg di setujui. Panel kontrol nanti akan mengabaikan sebuah sinyal bila pintu yg terbuka buat mencegah alarm yang berbunyi.
Suatu akses bisa dipakai oleh orang yg tak berwenang . Sebagai contohnya, A memiliki hak sebuah akses dengan kartu buat masuk kesebuah ruangan, akan tetapi B tak. Bila A memberikan sebuah kartu tersebut pada si B, ataupun B mengambil sebuah kartu secara sembunyi-sembunyi maka si B akan memiliki sebuah hak akses kesebuah ruangan tersebut. Buat mencegah terjadi nya hal ini, untuk itu maka dapat juga menggunakan sebuah metode otentifikasi dengan 2 faktor berupa PIN , kartu , ataupun biometrik berupa pengenal wajah ‘face recognition’ dan juga sidik jari.
Jenis sebuah otentikasi yg umum dipakai :
Sesuatu yg hanya di ketahui oleh seorang user, seperti PIN ataupun password.
Item yg dimiliki seorang oleh user berupa kartu ataupun key fob.
Identitas biometrik seorang user berupa fingerprint , wajah , dan juga suara.
Titik kontrol akses mampu berupa sebuah pintu , pagar , gerbang parkir , lift , ataupun penghalang fisik yang lain nya, di mana sebuah akses bisa dikontrol secara elekhtronik. Metode sebuah akses kontrol yg paling umum ialah password. Sebuah akses kontrol pintu bisa seperti panel buat memasukkan sebuah PIN , card reader , atauoun juga pembaca sebuah biometrik berupa mesin fingerprint. Seorang reader tak membuat memberikan sebuah akses secara langsung, akan tetapi dapat mengirim nomor kartu kesebuah kontrol panel yg akan memverifikasi sebuah nomor dengan database yg udah tersimpan.
Buat memantau sebuah posisi pintu bisa digunakan sebuah kunci elekhtromagnetik. Umum nya hanya sebuah entri masuk yg di kendalikan, dan juga akses buat keluar tak dibatasi juga. Bila di perlukan sebuah pembatasan akses yang keluar , maka di perlukan sebuah pembaca akses di ke dua sisi pintu. Didalam kasus di mana sebuah akses keluar tak perlu di kontrol, maka sebuah akses bisa menggunakan push- button ataupun motion detector. Disaat tombol di tekan ataupun detektor mendeteksi ada nya sebuah gerakan didekat sebuah pintu maka sebuah pintu nanti akan membuka.
Topologi Akses Kontrol Pintu
Pemberian akses dilakukan dengan membandingkan input dengan database akses yang sudah tersimpan. Hal ini juga bisa di lakukan oleh host/ server, sebuah panel kontrol ataupun oleh reader input. Sebuah topologi dominan biasa nya menggunakan sebuah koneksi serial RS- 485. Beberapa seorang produsen sebuah akses kontrol biasa nya menggunakan pengambilan sebuah keputusan dari akses dengan menempatkan sebuah controller pada pintunya. Kontroler juga diaktifkan dengan sebuah IP dan juga terhubung ke suatu host dan juga database menggunakan sebuah jaringan yang standar.
0 komentar:
Posting Komentar