Dari beragam type AC bejibun menawarkan sebuah kebaikan dan kejelekannya, tetapi di finalnya di paskan oleh kebutuhan Anda semua. Meski pun dengan itu, pemakaian yang efektif lebih sangat menguntung kan Anda sekalian, baik dibanding segi energy, matery , pemanfaatan sutu ruang serta pemeliharaan . Di dukung juga dengan suatu keamanan daripada sebuah AC itu, yg tak gampang ter bakar atau pun kemungkinan untuk meledak juga sangat lah rendah sekali , bahkan gak ada .
Kerap suatu AC mempunyai sebuah senyawa di-dalam nya, yg umum dibilang dengan suatu freon ( bahan pendingin ). Pada tahun 2014 lalu, AC yg ber-edar di suatu pasaran mengenakan 2-tipe Refrigerant , yaitu R 22 serta R410 A. Special AC non inverter mengenakan freon R-22, sedang-kan AC inverter dngn R410 A. Selanjut-nya pada tahun 2015 lalu, pabrik AC mulai lah menerapkan dengan 3 type freon, di antara nya sebuah freon R-32 , R-410 , serta pula R-290.
Larangan untuk pemakaian sebuah zat yang berbahaya tertentu telah di-himbau oleh para pemerintah , pada tahun 2015 silam. Kebijakan itu yang di keluarkan didalam wujud perintahan pemerintah ‘ Departemen Perindustrian serta Perdagangan ( 41 /M-DAG /PER/5/ 2014 ) , lalu di tekan kan lagi diperaturan ( 40/ M-DAG/ PER/7/ 2014 ), serta ( 55/M -DAG/PER /9/2014 ) . Semenjak tahun 2015 lalu mulai lah berlaku suatu implementasi ‘HPMP ( HCFC atau pun -Hidroklorofluorokarbon Phase Out Management Han- ), menghapus seluruh wujud produk yng mengandung HCFC 22 atau pun freon R 22, sebab senyawa itu mampu merusak lapisan sebuah ozon serta gak ramah untuk lingkungan.
Sejak itu juga lah, pabrik suatu AC di Tanah Air kita telah di-larang melaksana kan import , ‘produksi serta distribusi sebauh produk AC dengan sebuah freon R 22. Namun masih di perboleh kan menjualnya sampai dengan stock barang tersebut abis. Di tahun 2030 yang akan mendatang , pemerintah nantinya akan secara galak menghilang kan freon R 22 hingga terhadap service sekaligus spare part-nya.
Detik ini , AC type VRV serta Split Duct kerap di jumpai di suatu perkantoran , sebuah mall atau pun tempat- tempat yg lebar. Namun dari pada segi perjalanan nya suatu VRV AC menyuguhkan kegampangan didalam perjalanannya. Berbeda dgn suatu Split Duct yg gak mempunyai peraturan suhu terhadap setiap tempat nya. Sebuah VRV AC jua mampu menghemat suatu daya listrik dengan lebih gede dibanding AC jenis yang lain-nya.
Anggaran buat instalasi VRV AC emang global nya lebih begitu mahal dibanding suatu Split Duct AC, sebab masing – masing mempunyai system yg berbeza . sebuah -Variable Refrigerant Volume’ mengandal kan perintahan dari jadwal serta temperatur AC dgn system sebuah computer . Sedang kan suatu -Split Duct AC- lebih mengarah kepada control suhu yg tertuju terhadap 1 titik saja.
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Berbagi ke Twitter
Berbagi ke Facebook
0 komentar:
Posting Komentar