Berbicara mengenai sistem Ducting AC tentu juga tidak terlepas dari bahan Ducting yang digunakan. Disini kami informasikan ada bahan ducting yang memiliki beberapa keunggulan dibandingkan bahan BJLS yang digunakan selama ini.
Keunggulan Polyurethane Duct dibandingkan dengan Ducting Konvensional (Ducting BJLS)
I. Isolasi Suhu (Thermal Insulation)
– Pada Polyurethane isolasi suhu sangat baik karena isolasi ducting pada semua tempat sama dengan density : 45 – 47 Kg/m3.
– Sedangkan pada ducting BJLS, isolasi pada semua tempat tidak sama terutama pada bagian sikunya dan dengan density 24 Kg/m3, lebih kecil dibandingkan dengan Polyurethane Duct.
II. Isolasi Udara (Air Seal)
– Pada Polyurethane Duct isolasi udara pada sambungan ducting sangat baik karena dipergunakan sambungan khusus Polyurethane Duct silicon sehingga menjamin udara tidak ada bocor. System ini menjamin sampai 8 kali lebih baik dibandingkan BJLS, sehingga meninggkatkan efisiensi kerja pada unit AC dan mengurangi biaya yang terbuang.
– Pada ducting BJLS tidak menggunakan cara ini sehingga cenderung udara bocor walaupun jumlahnya sedikit.
III. Hambatan Udara (Friction Loss)
– Pada Polyurethane Duct tidak ada hambatan udara yang berarti sehingga udara dapat mengalir dengan baik didalam ducting.
– Demikian pulanya pada ducting BJLS yang tidak ada hambatan udara yang berarti sehingga udara juga mengalir dengan baik.
IV. Akustik (Acoustics)
– Polyurethane Duct tidak didesain untuk meredam suara dan bunyi walaupun suara udara yang mengalir dalam ducting tidak akan keluar.
– Sama halnya pada ducting BJLS yang bukan merupakan peredam suara.
V. Kebersihan dan Kualitas Udara (Air Quality and Hygiene)
– Pada Polyurethane Duct kebersihan dan kualitas udara sangat baik karena adanya lapisan alumunium pada lapisan dalam ducting dan tidak dipergunakan glasswool yang serbuknya dapat mengotori udara.
– Pada ducting BJLS kebersihan dan kualitas udara kurang karena tidak dilapisi alumunium dan menggunakan glasswool agar udara dingin tidak keluar.
VI. Masa pemakaian (Life Span)
– Lapisan alumunium yang menempel rapat pada kedua sisi Polyurethane Duct memberikan kekuatan serta tahan karat, pengikisan serta perubahan bentuk bahkan untuk aplikasi-aplikasi tertentu sehingga membuat masa pemakaian Polyurethane Duct sangat baik.
– Tidak adanya lapisan alumunium yang menempel rapat pada ducting BJLS.
VII. Keamanan dan Konfirmasi Sesuai Dengan Peraturan (Safety and Conformity To Regulations)
– Polyurethane Duct tidak merambatkan api, bukan berarti Polyurthane Duct tahan api. Polyurethane Duct tidak meleleh serta asap yang dihasilkan apabila terbakar tidak mengandung racun.
– Ducting BJLS cenderung susah terbakar, tetapi almunium foil yang melapisi akan mudah terbakar.
VIII. Pengangkutan (Transport)
– Polyurethane Duct berbentuk lembaran yang ringan serta mudah dalam pengangkutan, aksesoris yang diperlukan untuk membuat Polyurethane Duct serta alat-alat untuk perakitannya juga mudah dibawa kemana-mana.
– Diperlukan mesin lock pada pembuatan ducting BJLS. BJLS dalam bentuk gulungan berat sehingga sulit dalam pengangkutan.
IX. Konstruksi (Construction)
– Polyurethane Duct dapat dikonstruksi dengan menggunakan batang-batang penguat (reinforcement) untuk ducting yang besar atau ducting yang memerlukan kekuatan untuk aliran udara high pressure.
– Batang penguat tidak dipergunakan pada Ducting BJLS.
X. Pemasangan (Installation)
– Polyurethane Duct dapat dipasang dengan mudah karena ringan serta kuat.
– Ducting BJLS berat, terutama jika mempunyai ukuran yang besar sehingga lebih sulit dalam pemasangan.
XI. Tersedianya Barang (Availability)
– Polyurethane Duct telah digunakan oleh negara-negara maju di dunia melalui jaringan kerja para ahli ducting dan distributor yang secara konstan memperbaharui produk Polyurethane Duct serta teknologi manufakturnya.
– Pada ducting BJLS bahannya lebih mudah didapatkan dan mesin lock yang dipergunakan sudah merupakan barang umum.
XII. Kemudahan Dalam Memperkirakan Biaya (Ease of Estimation)
– Polyurethane Duct didukung dengan program computer yang membuat perkiraan biaya menjadi lebih ekonomis dan efisien sehingga tidak memberatkan pengguna.
– Ducting BJLS tidak dipergunakan program computer serta masih adanya kemungkinan bermain tidak jujur dalam hal ketebalan BJLS serta density glasswool.
XIII. Kompetitif (Competitiveness)
– Keseluruhan system Polyurethane Duct menawarkan keunggulan-keunggulan yang tidak dimiliki ducting BJLS konvensional selain produktivitas pada tahap konstruksi dan instalasi.
– Tidak memiliki keunggulan-keunggulan yang dimiliki Polyurethane Duct.
XIV. Hemat Energy (Energy saving)
– Pada Polyurethane Duct menghasilkan isolasi suhu yang sempurna serta isolasi udara yang optimal menyebabkan kapasitas Air Handling Unit (AHU) dapat bekerja dengan maksimal, meningkatkan efisiensi serta mengurangi biaya.
– Ducting BJLS belum dapat memaksimalkan kapasitas AHU sehingga tidak dapat meningkatkan efisiensi serta menghemat energi dan biaya.
Perbandingan Ducting Konvensional Dengan Preinsulated Alumunium Duct
Penghematan Daya
Loss untuk ducting PU : 3%
Loss untuk ducting seng : 15%
Daya listrik untuk AC 10 pk : 10.400 watt / jam
Penggunaan / hari : 8 jam
Harga per Kwh : Rp 210,00
Dengan data yang ada diatas maka didapat loss per tahun adalah :
Loss untuk ducting PU : Rp 192.054,00
Loss untuk ducting seng : Rp 960.271,00
Jadi penghematan yang dapat dilakukan dengan menggunakan ducting PU MG adalah
sebesar : Rp 768.217,00 atau 80%.
Kecepatan Kerja
Kecepatan kerja mencakup dari pabrikasi sampai dengan pemasangan di lapangan.
Kapasitas ducting PU MG : 31,5 m2 / hari
Kapasitas ducting seng : 20,6 m2 / hari
Jadi pengerjaan ducting PU MG lebih cepat 52,9% dibandingkan dengan ducting seng. Dengan perhitungan jumlah pekerja yang sama dengan kemampuan yang baik dibidangnya.
Bobot
Bobot yang dimaksud disini adalah bobot ducting dalam keadaan terpasang. Untuk ducting seng sudah termasuk dengan isolasi. Faktor bobot berpengaruh terhadap konstruksi gedung secara keseluruhan. Semakin besar beban maka akan semakin besar pula stress yang dialami gedung. Hal ini menyebabkan umur pakai gedung akan berkurang akibat stress tadi, sebagai jalan keluarnya, konstruksi harus diperkuat yang mengakibatkan peningkatan biaya untuk pembuatan konstruksi gedung.
Bobot ducting PU MG : 1,4 Kg / m2
Bobot ducting seng : 8,5 Kg / m2
Bobot ducting PU MG lebih ringan 83,53% jika dibandingkan dengan ducting seng atau 6 kali lebih ringan.
Kekuatan
Ducting PU MG memiliki ketebalan yang merata yakni setebal 20 mm tiap lembarnya. Dengan ketebalan ini, tekanan maksimum yang bisa melalui ducting ini dengan penguat sebesar 1500 pascal atau 6 inc, dengan tingkat isolasi yang sama di tiap bagian ducting.
Kebersihan
Ducting PU MG dilapisi dengan alumunium foil dengan ketebalan 8 micron tiap sisinya. Lapisan alumunium ini mencegah terjadinya korosi yang disebakan oleh angin didalam ducting.
Harga
Harga ducting PU MG lebih kompetitif karena dibuat di negeri sendiri dan dapat bersaing dengan ducting konvensional maupun ducting PU lainnya.
Daya Tahan
Ducting PU MG dapat digunakan sampai dengan ±20 tahun tanpa mengalami penurunan kualitas isolasi. Hal ini disebabkan oleh lapisan alumunium yang ada. Karena sifat alami alumunium yang tahan karat maka ducting PU juga bebas dari bahaya karat.
Perawatan
Tidak ada perawatan yang diperlukan oleh ducting PU MG, karena lapisan alumunium yang ada. Lain halnya dengan ducting konvensional yang memerlukan perawatan disebabkan lapisan glasswoolnya yang mudah rusak. Jika terjadi kerusakan pada ducting PU, misalnya berlubang karena sesuatu hal maka kita tinggal membuang bagian yang rusak dan disambung dengan bagian yang baru. Hal ini tidak dapat dikerjakan pada ducting konvensional.
0 komentar:
Posting Komentar